Abstract:
|
Kulit bawang merah merupakan limbah dari produk pengolahan bawang merahyangbelum maksimal pemanfaatannya. Diketahui kulit bawang merah memiliki kandungansenyawa bioaktif seperti flavonoid, antosianin, dan asam fenolat, yang memiliki potensi
antioksidan. Bahkan kulit bawang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi
daripada umbinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat powder drink dari kulit
bawang merah Brebes dengan kosnentrasi kulit bawang merah 20%(SKB20), 40%(SKB40), dan 60% (SKB60). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengevaluasi
aktivitas antioksidan powder drink dibandingkan dengan sari kulit bawang merah. Ekstraksi kulit bawang merah menggunakan proses penyarian dengan air. Pembuatanpowder drink ini menggunakan teknik foam mate drying. Untuk pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Pada pengujian kualitatif kulit bawang merahmengandung senyawa flavonoid, saponin, terpenoid, dan polifenol. Untuk hasil uji
aktivitas antioksidan sari dan formula powder drink SKB20, SKB40, dan SKB60berturut-turut yaitu 151,70 ± 0,10 ppm, 726,77 ± 0,22 ppm, 647,14 ± 0,25 ppm, 192,3±0,25 ppm. Nilai IC50 terbesar yaitu pada sari kulit bawang merah 60%yang merupakanantioksidan aktif dengan kategori antioksidan lemah. Pada konsentrasi 20%(SKB20)
dan 40% (SKB40), IC50 menunjukkan antioksidan non aktif. Pada hasil ini
menunjukkan pembuatan powder drink membuat aktivitas antioksidan menurundibandingkan aktivitas antioksidan sari kulit bawang merah (151,7 ppm). |