PERSEPSI PETANI PADA PEMBELIAN PUPUK BERSUBSIDI MELALUI KARTU TANI DI KELOMPOK TANI DEWI SRI 1 DESA GRINTING KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

Abstract

Persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang dalam mengidentifikasi atas informasi yang bertujuan memberikan gambaran atau penilaian. Berbagai persepsi petani di kelompok tani Dewi Sri 1 Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten brebes telah ditemui, terutama pada pembelian pupuk bersubsidi. Identifikasi masalah yang dicari adalah perbedaan persepsi petani kelompok tani Dewi Sri 1 Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes terhadap pembelian pupuk bersubsidi melalui kartu tani. Tujuan yang ingin diperoleh dari hasil penelitian ini adalah mengetahui persepsi petani terhadap pembelian pupuk bersubsidi melalui kartu tani serta permasalahan yang terdapat pada aplikasi kartu tani pada tingkat petani di kelompok tani Dewi Sri 1 Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah kuantitatif. Waktu penelitian dimulai bulan juli sampai dengan bulan agustus tahun 2021 yang bertempat di Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah Observasi, Wawancara dengan menggunakan kuisioner dan dokumentasi.Teknik wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner penelitian. Jumlah responden yang di wawancarai 40 orang dari Kelompok Tani Dewi Sri 1. Hasil persepsi kelompok tani Dewi Sri 1 pada sub variabel diperoleh Skor 358 yang mana skor tersebut ada pada jawaban setuju. Hasil persepsi kelompok tani Dewi Sri 1 pada sub variabel alur pembelian pupuk bersubsidi melalui kartu tani telah diperoleh skor sebanyak 272, yang mana skor tersebut ada pada kategori sangat mengerti tentang alur pembelian pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani. Hasil persepsi responden Kelompok Tani Dewi Sri 1 pada sub variabel pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani dari data kartu tani total skor yang di dapat adalah 201 yang mana ada pada kategori kurang tercukupi.