|
Abstract:
|
Teh herbal adalah minuman yang mengandung herbal berkhasiat untuk
kesehatan. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk inovasi pengolahan teh yaitu
daun jambu biji. Daun jambu biji dipilih sebagai bahan utama teh herbal karena
tidak hanya memiliki senyawa bioaktif tetapi dari segi ketersediaanya masih
banyak. Pembuatan teh daun jambu biji dapat dikombinasikan dengan daun
lainnya yang juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sifat organoleptik teh daun jambu biji (Psidium guajava L)
dengan menambahkan daun saga dan lama pengeringan. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam dua faktorial,
faktor pertama: kombinasi daun saga (30gr, 50gr, 70gr) dan faktor kedua: lama
pengeringan (15 menit, 30 menit dan 45 menit) masing – masing perlakuan 3 kali
ulangan dan diperoleh 9 sampel percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa hasil produk teh terbaik pada perbandingan penambahan daun saga 70
gram dan waktu pengeringan 15 menit, yang menghasilkan teh daun jambu biji
dengan hasil uji organoleptik warna (4,04), aroma (3,12), rasa (3,26) dan tingkat
kesukaan (3,4). |