|
Abstract:
|
Tujuan dari penelitian, ini adalah mendeskripsikan bentuk kesantunan,
prinsip kesantunan, dan skala kesantunan berbahasa warganet pada postingan
twitter @YakutCQoumas (Menteri Agama)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan warganet di twitter.
Wujud data dalam penelitian ini berupa komentar yang mengandung makna bentuk,
prinsip, dan skala kesantunan berbahasa warganet pada postingan akun twitter
Menteri Agama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam,
simak, catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah identifikasi, analisis data dan
kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian yang menunjukkan seluruh data dapat dianalisis bentuk
kesantunanya, yang berupa intonasi, diksi, struktur kalimat dan gaya bahasa
sebanyak 10 data. Hasil analisis dari data untuk prinsip kesantunan berbahasa
menunjukan berupa maksim menurut teori kesantunan berbahasa Leech. Dan skala
kesantunan berbahasa tidak seluruh aspek skala dapat ditemukan pada data tuturan
di media sosial karena keterbatasan ruang dan waktu. Hasil akhir analisis
menunjukan banyaknya warganet yang masih berkomentar negatif, namun tidak
sedikit pula yang berkomentar negatif tentang peraturan yang dibuat oleh Menteri
Agama RI. |