| dc.description.abstract |
Sate aci ialah salah satu produk kuliner Indonesia yang banyak dijual dan
terjangkau harganya. Sate aci yang berbahan dasar tepung tapioka dapat diberikan
variasi kuliner dengan penambahan udang rebon kering yang dapat memperkaya
cita rasa dan zat gizi yang terkandung didalamnya. Khususnya kandungan protein
dalam udang rebon kering dapat menambah kualitas gizi pada sate aci. Penelitian
ini bermaksud melihat pengaruh penambahan udang rebon kering terhadap
peningkatan protein serta uji organoleptik pada sate aci dengan 4 parameter yakni
warna, aroma, tekstur serta rasa. Pembuatan sate aci udang rebon kering dengan 5
perlakuan penambahan udang rebon kering (10 g, 20, g, 30 g, 40 g serta 50 g) ini
akan diuji dengan metode kjeldahl untuk mengetahui kandungan protein dan uji
kesukaan kepada 30 panelis. Desain riset ini menerapkan Rancangan Acak Lengkap
dengan 4 kali ulangan. Sate aci tanpa penambahan udang rebon kering akan
digunakan sebagai kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya
peningkatan kandungan protein pada sate aci udang rebon kering dengan nilai
tertinggi 7,26 % pada perlakuan penambahan udang rebon kering 50 gram. Hasil
uji kesukaan panelis yang paling disukai dan diterima ialah pada perlakuan
penambahan udang rebon kering 10 gram. |
en_US |