|
Abstract:
|
Masalah yang utama dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah penerapan
Ice Breaking dalam pembelajaran peserta didik kelas V di SD Negeri Pesantunan
05, pengaruh Ice Breaking dalam meningkat konsentrasi belajar peserta didik
serta kelebihan dan kekurngan Ice Breaking dalam pembelajaran. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu
mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Ice Breaking dalam pembelajaran
peserta didik di sekolah dasar dapat berpengaruh dalam meningkatkan konsentrasi
belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung sudah berjalan
dengan baik. Jenis Ice Breaking yang sering digunakan oleh guru yaitu nyanyian,
lagu serta teouk-tepuk yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran atau disela-sela
pembelajaran. Dengan adanya penerapan Ice Breaking dalam pembelajaran dapat
membuat peserta didik lebih aktif, semangat belajar, serta berkonsentrasi dalam
proses pembelajaran berlangsung, dalam penerapan Ice Breaking guru tentunya
melihat kondisi serta suasana kelas terlebih dahulu apakah memungkinkan untuk
dilakukan kegiatan Ice Breaking. Kekurangan dan kelebihan selama proses
penerapan Ice breaking dalam pembelajaran matematika sering guru jumpai.
Kelebihan dari penerapan Ice breaking dapat mempersingkat waktu selama
proses pembelajaran, membuat suasana kelas menjadi menyenangkan dan ceria.
Kekurangannya ialah kurangnya kreativitas guru dalam menerapkan jenis-jenis
Ice breaking yang dilakukan didalam kelas. |