|
Abstract:
|
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada pembelajaran daring ini tidak semua peserta didik memiliki gadget, kebanyakan pembelajran daring di sekolah dasar ini menggunakan aplikasi WhatsApp. Dibuktikan pada saat pembelajaran daring tidak semua peserta didik mengirimkan foto hasil tulisannya lewat aplikasi WhatsApp atau pada saat mengirimkan hasil rekaman video dalam membacakan suatu cerita yang diberikan oleh guru. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi. teknik pengambilan dengan sampel jenuh. Dengan teknik pengambilan data untuk pembelajaran daring menggunakan angket, untuk keterampilan membaca menggunakan test pilihan ganda, dan untuk keterampilan menulis menggunakan test essay. Analisis data penelitian ini menggunakan uji t dan uji f. Hasil yang diperoleh yaitu (1) pembelajaran daring terhadap keterampilan membaca dari uji t diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,252 yang artinya 0,252 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap keterampilan membaca; (2) pembelajaran daring terhadap keterampilan menulis dari uji t diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,952 yang artinya 0,952 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh pembelajaran daring terhadap keterampilan menulis; (3) pembelajaran daring terhadap keterampilan membaca dan menulis dari uji f diperoleh skor signifikansi (sig) sebesar 0,525 > 0,05 dan nilai fhitung 0,660 < ftabel 3,340, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap keterampilan membaca dan menulis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat pengaruh daring terhadap keterampilan membaca dan menulis. |