|
Abstract:
|
Berdasarkan hasil observasi di SDN Siasem 02 dan hasil wawancara dengan
wali kelas II A dan II B kemampuan menulis siswa masih kurang, ketika siswa
diminta untuk menulis nama masing-masing siswa masih mengalami kesusahan.
Masalah dalam menulisnya yaitu ketika siswa menulis penempatan huruf besar dan
huruf kecil tidak sesuai, kurang tepat dalam penulisan kata dan lambat. Pada
penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksperimen dengan
bentuk penelitian true exsperimental design dengan jenis posttest-Only control
design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II yang berjumlah 40 siswa
dan sampel penelitian terdiri dari kelas II A dan II B yang masing-masing
jumlahnya memiliki 22 siswa dan 18 siswa di SD Negeri Siasem 02. Terdapat dua
kelompok pada desain penelitian ini yaitu kelompok kelas eksperimen dan
kelompok kelas kontrol. Pada kelompok kelas eksperimen diberikan perlakuan
sedangkan kelompok kelas kontrol tidak diberi perlakuan. Instrument yang
digunakan dalam pengumpulan data keterampilan menulis permulaan
menggunakan instrument tes isian singkat dan pada data keaktifan siswa
menggunakan instrumen lembar observasi berupa lembar pengamatan. Materi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah materi penggunaan huruf kapital muatan
pembelajaran Bahasa Indonesia. Uji hipotesis yang digunakan berupa analisis uji-t,
teknik analisis data dibantu menggunakan software SPSS 22 for windows . hasil
yang diperoleh yaitu (1) Keterampilan menulis permulaan dari hasil uji-t diperoleh
nilai sig <0,05 atau 0,011<0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
pembelajaran menggunakan media kartu huruf memberikan pengaruh terhadap
kemampuan menulis permulaan siswa, (2) Keaktifan siswa dari hasil uji-t diperoleh
sig 0,030<0,05 yang artinya ada perbedaan atau pengaruh dari penggunaan media
pembelajaran kartu huruf terhadap keaktifan siswa dimana Ho ditolak dan Ha
diterima. Sehingga secara deskriptif terdapat perbedaan atau pengaruh media kartu
huruf terhadap keterampilan menulis permulaan dan keaktifan siswa, dimana hal
ini ditunjukan oleh hasil nilai yang diperoleh siswa dimana perolehan nilai siswa
dikelas eksperimen lebih baik dari pada nilai siswa dikelas kontrol. |